Anak-anak yang menghidapi autistik menunjukkan gangguan–gangguan dalam aspek-aspek berikut ini: (sering dapat diamati sehari-hari)
Bagaimana Anak Austistik berkomunikasi?
- Sebagian tidak berkomunikasi baik verbal maupun nonverbal.
- Tidak mampu mengekpresikan perasaan maupun keinginan
- Sukar memahami kata-kata bahasa orang lain dan sebaliknya kata-kata/bahasa mereka sukar dipahami maknanya..
- Berbicara sangat lambat, monoton, atau tidak berbicara sama sekali.
- Kadang-kadang mengeluarkan suara-suara aneh.
- Berbicara tetapi bukan untuk berkomunikasi.
- Suka bergumam.
- Dapat menghafal kata-kata atau nyanyian tanpa memahami arti dan konteksnya.
- Perkembangan bahasa sangat lambat bahkan sering tidak tampak.
- Komunikasi terkadang dilakukan dengan cara menarik-narik tangan orang lain untuk menyampaikan keinginannya.
Bagaimana anak austistik bergaul?
- Tidak ada kontak mata
- Menyembunyikan wajah
- Menghindar bertemu dengan orang lain
- Menundukkan kepala
- Membuang muka
- Hanya mau bersama dengan ibu/keluarganya
- Acuh tak acuh, interaksi satu arah.
- Kurang tanggap isyarat sosial.
- Lebih suka menyendiri.
- Tidak tertarik untuk bersama teman.
- Tidak tanggap / empati terhadap reaksi orang lain atas perbuatan sendiri.
Bagaimana anak autistik membawakan diri ?
- Menarik diri
- Seolah-olah tidak mendengar (acuk tak acuh/tambeng)
- Dapat melakukan perintah tanpa respon bicara
- Asik berbaring atau bermain sendiri selama berjam-jam.
- Lebih senang menyendiri. .
- Hidup dalam alam khayal (bengong)
- Konsentrasi kosong
- Menggigit-gigit benda
- Menyakiti diri sendiri
- Sering tidak diduga-duga memukul teman.
- Menyenangi hanya satu/terbatas jenis benda mainan
- Sering menangis/tertawa tanpa alasan
- Bermasalah tidur/tertawa di malam hari
- Memukul-mukul benda (meja, kursi)
- Melakukan sesuatu berulang-ulang (menggerak-gerakkan tangan, mengangguk-angguk dsb).
- Kurang tertarik pada perubahan dari rutinitas
Bagaimana kepekaan sensori integratifnya anak autistik ?
- Sangat sensitif terhadap sentuhan ,seperti tidak suka dipeluk.
- Sensitif terhadap suara-suara tertentu
- Senang mencium-cium, menjilat mainan atau benda-benda.
- Sangat sensitif atau sebaliknya, tidak sensitif terhadap rasa sakit.
Bagaimana Pola Bermain autistik anak?
- Tidak bermain seperti anak-anak pada umumnya.
- Kurang/tidak kreatif dan imajinatif
- Tidak bermain sesuai fungsi mainan
- Menyenangi benda-benda berputar, sperti kipas angin roda sepeda, dan lain-lain.
- Sering terpaku pada benda-benda tertentu
Bagaimana keadaan emosi anak autistik ?
- Sering marah tanpa alasan.
- Sering mengamuk tak terkendali (temper tantrum )bila keinginan tidak dipenuhi.
- Tiba-tiba tertawa terbahak-bahak atau menangis tanpa alasan
- Kadang-kadang menyerang orang lain tanpa diduga-duga.
Bagaimana kondisi kognitif anak autistik?
Menurut
Penelitian di Virginia University di Amerika Serikat diperkirakan 75 –
80 % penyandang autis mempunyai kemampuan berpikir di bawah
rata-rata/retardasi mental, sedangkan 20 % sisanya mempunyai tingkat
kecerdasan normal ataupun di atas normal untuk bidang-bidang tertentu.
- Sebagian kecil mempunyai daya ingat yang sangat kuat terutama yang berkaitan denga obyek visual (gambar)
- Sebagian kecil memiliki kemampuan lebih pada bidang yang berkaitan dengan angka.
No comments:
Post a Comment